BELITUNG - Delegasi G20 dari 22 negara mengagumi keindahan destinasi wisata pulau-pulau kecil di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang masih alami dan eksotik.
"Saya sangat menyukai pulau dengan bebatuannya yang indah, tiap pulau dengan karakternya masing-masing," kata Associate Vice-President, External Relations and Governance International Fund for Agricultural Development (IFAD) Santala di Pulau Lengkuas dilansir ANTARA, Jumat, 9 Septembere.
Dia mengatakan sangat senang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengajak para delegasi G20 melihat-lihat gugusan pulau kecil di Pulau Belitung antaranya Pulau Berlayar, Pulau Lengkuas, Pulau Pasir dan Pulau Garuda.
"Pasirnya putih, airnya cantik dan semuanya indah. Saya menyukai semua hal mengenai Belitong dan Pulau Lengkuas dengan Menara Mercusuarnya. Sangat indah,” kata Santala.
Head of Cabinet for Commissioner Urpilainen of Europian Commision Tanelli Lahti juga mengagumi keindahan Pulau Belitung, sehingga dirinya ingin memboyong keluarganya untuk berkunjung ke Belitung.
“It's amazing experience. I just arriving here and seeing all of these, and that new for me. I’ve never seen like this before. It’s my first time to experience anything like this. It's unique, I love the atmosphere, it's great. The nature is so incredible," katanya.
VOIR éGALEMENT:
Dia menyebut pengalaman di Pulau Belitung luar biasa. "Saya baru saja tiba di sini dan melihat ini dan itu baru bagi saya. Aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Ini pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini. Uniknya, saya suka suasananya luar biasa. Alamnya sangat luar biasa,” katanya.
Bahkan Fatou Haidara, delegasi Managing Director dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) menyempatkan diri untuk naik ke puncak menara mercusuar yang ada di Pulau Lengkuas.
"So beautiful, you have to go there. sangat cantik, kamu harus ke sana,” ungkapnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)