JAKARTA - Olahraga bulu tangkis menjadi salah satu yang populer di Indonesia. Cabor ini juga yang jadi andalan Indonesia jika ingin meraih medali di ajang bergengsi macam Olimpiade atau Asian Games.
Bulu tangkis terbilang konsisten dalam memberikan prestasi di ajang internasional. Kehebatan pebulu tangkis Merah Putih pun sudah diakui dunia.
Bahkan media asing sekelas New York Times secara khusus membahas betapa hebatnya bulu tangkis Indonesia. Dalam artikel berjudul When You Say Badminton, You Say Indonesia, New York Times mengungkapkan betapa mendarahdagingnya olahraga bulu tangkis di Indonesia.
"Ketika Anda bicara bulu tangkis, Anda bicara Indonesia. Seperti itulah pentingnya olahraga ini," ujar Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Indonesia, Raja Okto Saptahari, dalam wawancaranya di artikel tersebut.
SEE ALSO:
Dalam konten berkonsep feature itu, New York Times membahas sejarah bulu tangkis Indonesia. Termasuk kisah saat Christian Hadinata yang pernah menang tanpa mendapatkan medali dan lagu Indonesia Raya di Olimpiade Munchen 1972.
Koran yang berbasis di Amerika Serikat itu juga membahas kesuksesan para pebulu tangkis Indonesia, mulai dari bulu tangkis jadi cabor resmi di Barcelona hingga saat ini.
Beberapa nama pun jadi sorotan. Sebut saja Susi Susanti, Alan Budikusuma dan Liliyana Natsir. Para pebulu tangkis yang pernah memberikan medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
New York Times juga mengisahkan bagaimana bangganya sosok Rudy Hartono yang hingga kini masih jadi inspirasi pebulu tangkis muda Indonesia. Atau Marcus Fernaldi Gideon yang kini jadi andalan Merah Putih.
"Semua orang berharap kami menang, karena ini bulu tangkis dan Indonesia," ujar pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)