YOGYAKARTA - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meyakini separuh dari susunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal diisi para kader Nahdlatul Ulama (NU) mengacu fakta demografis penduduk Indonesia.

"Seperti yang saya bilang, NU ini fakta demografis, realitas demografis," ujar Gus Yahya dilansir ANTARA, Selasa, 8 Oktober.

Yahya kemudian menuturkan berdasarkan hasil survei, lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga NU.

"Jadi kalau diukur secara demografis, saya kira kabinet nanti minimal separuhnya NU lah," kata Gus Yahya.

Sementara itu, saat ditanya soal posisi menteri yang diharapkan dari Prabowo, Yahya menegaskan bahwa kader NU siap mengemban posisi apapun yang diberikan.

"Ya terserah pemerintah lah, terserah Pak Prabowo wong kabinet Pak Prabowo. Semuanya siap, kader NU siap," ujar dia.

Gus Yahya menegaskan PBNU berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sehingga diharapkan tetap ada kesinambungan terkait kebijakan strategis yang telah dimulai pada era Presiden Joko Widodo.

"Saya kira itu baik sekali, bahwa mudah-mudahan itu bisa lebih mendorong kesinambungan mengenai inisiatif-inisiatif strategis yang telah dimulai oleh Pak Jokowi," kata dia.

Bila pun harus ada perubahan, diharapkan ada pembicaraan bersama sehingga inisiatif baik yang telah dimulai tidak hilang sia-sia.

"Supaya inisiatif yang sudah diambil tidak sia-sia karena hilang begitu saja sebelum apa yang menjadi visinya tercapai," ujar Gus Yahya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)