JAKARTA - Indonesia dan Iran menyatakan sepakat untuk mengembangkan kerja sama ilmiah budaya dalam perluasan bahasa dan sastra Indonesia dan Persia serta studi Indonesia dan Iran melalui pusat-pusat akademik dan kebudayaan kedua negara.
Menurut pernyataan dari Kedubes Iran yang diterima di Jakarta, Sabtu, Indonesia dan Iran menyepakati hal tersebut dalam Forum Dialog Ilmiah Budaya Indonesia-Iran “Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Pengembangan dan Pemantapan Hubungan Ilmiah Budaya Iran-Indonesia” yang diselenggarakan pada Sabtu.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Indonesia dan Iran juga sepakat untuk mengembangkan studi Islam, kajian peradaban, ilmu pengetahuan dan teknologi baru melalui pusat akademik dan kebudayaan.
Kedua negara juga sepakat untuk bekerja sama dalam proyek penelitian bersama, terutama di bidang humaniora dan ilmu-ilmu keislaman, penyelenggaraan konferensi, seminar dan festival ilmiah budaya, dan pertukaran delegasi mahasiswa serta publikasi, buku dan referensi.
SEE ALSO:
Selain itu, Indonesia dan Iran sepakat untuk mengembangkan upaya ilmiah dalam pertukaran pengalaman dan capaian ilmu pengetahuan dan budaya, khususnya melalui pembentukan gerakan penerjemah sebagai jembatan antara budaya dan transfer pengetahuan.
Kedua negara juga sepakat untuk berupaya menghidupkan kembali warisan ilmiah, budaya dan sejarah bersama melalui penelitian dan kerja sama pendidikan, riset dan kebudayaan dengan tujuan menyelaraskan pandangan peradaban bersama untuk masa depan.
Untuk melancarkan forum dialog tersebut dan melaksanakan kesepakatan, Indonesia dan Iran sepakat untuk membentuk sekretariat forum di kedua negara dan meluncurkan situs dalam bahasa Indonesia, Persia dan Inggris.
Forum itu menekankan bahwa dialog antar akademisi kedua negara merupakan platform paling penting untuk memperdalam dan mempromosikan budaya perdamaian dan persahabatan kedua negara.
Indonesia dan Iran, menurut pernyataan tersebut, menekankan bahwa kelanjutan forum dialog tersebut adalah solusi efektif dan tepat dalam hubungan kedua negara.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)