JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe dipanggil KPK di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua. Namun karena sakit, Lukas Enembe tak menghadir pemeriksaan.

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan kondisi Lukas Enembe belum pulih.

"Kaki Gubernur Papua masih bengkak, sehingga sulit jalan dan pita suaranya juga terganggu," kata Rifai Darus di Jayapura dilansir ANTARA, Senin, 12 September.

Menurut Rifai, sejak kemarin kondisi Gubernur Papua tidak dimungkinkan untuk hadir memenuhi panggilan KPK hari ini.

"Namun Gubernur Papua berpesan menjadi Gubernur Papua selama 10 tahun, tidak pernah menerima satu persen pun uang dari pengusaha, selalu menggunakan APBD sesuai peruntukannya," ujarnya.

Juru Bicara Gubernur Papua menegaskan Lukas Enembe tak dapat maksimal menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Sedangkan organisasi perangkat daerah (OPD) bekerja sesuai dengan tugas masing-masing sebagaimana yang disampaikan Gubernur Papua sebelumnya.

“Selama menjadi Gubernur Papua tidak pernah berurusan dengan hal-hal yang berbau proyek, beliau serahkan sepenuhnya kepada masing masing SKPD dan hanya berpatokan kepada APBD sesuai dengan dana taktis yang beliau miliki,” kata Rifai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)