JAKARTA - Tim khusus (timsus) Polri ternyata hanya memberikan pertanyaan kunci kepada Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf saat proses uji poligraf (tes kebohongan/kejujuran). Hingga akhirnya mereka dinyatakan jujur dalam memberikan keterangan.

"Hanya pertanyaan kunci (yang ditanyakan kepada tersangka, red)," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa, 6 September.

Namun tak dijabarkan secara rinci mengenai isi pertanyaan tersebut. Dia hanya menyampaikan pertanyaan itu berbeda dengan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka.

Selain itu, Andi juga menyebut pertanyaan yang dilayangkan kepada para tersangka berbeda-beda sesuai dengan peran masing-masing.

Sejauh ini, Bharada Richard Eliezer disebut sebagai eksekutor di balik tewasnya Brigadir J. Sementara Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf berperan menyaksikan dan membantu proses pembunuhan.

"Berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing," ungkapnya.

Dari hasil uji kejujuran itu, ketiga tersangka dinyatakan sudah berkata seusai apa yang diketahui mereka.

"Hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya no deception indicated alias Jujur," kata Andi.

Uji poligraf dilakukan terhadap seluruh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Para tersangka yang sudah menjalani pemeriksaan kejujuran antara lain, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf.

Kemudian, Putri Candrawathi dan saksi Susi dijadwalkan menjalani uji poligraf hari ini.

Sedangkan, untuk Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan menjalani uji poligraf (tes kebohongan/kejujuran) pada Kamis, 8 September. Sebab, dia mesti menjalani pemeriksaan terkait obstruction of justice pada Rabu, 7 September.

"Untuk FS akan dilaksanakan hari Kamis lusa," kata Andi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)