JAKARTA - Polri menyiagakan 192.168 personel untuk pengamanan pilkada serentak 2020 di seluruh wilayah Indonesia. Penempatan personel Polri dilakukan berdasarkan tingkat kerawanan daerah.

"Pelibatan kekuatan pengamanan Pilkada serentak 2020, Polri telah melakukan pergelaran kekuatan sebanyak sekitar 192.168 personel," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa, 8 September.

Penentuan jumlah personal yang disiagakan pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) tergantung dari permintaan dari kepala satuan wilayah (kasatwil). Permintaan itu nantinya merujuk pada tingkat kerawanan daerah. 

"Total sebanyak 137.729 personel yang akan disiagakan untuk mengamankan 300.152 TPS," sebut Awi.

Dalam skema pengamanan yang disiapkan, daerah yang masuk dalam kategori aman tercatat sebanyak 266.220 Tempat Pemunguatan Suara (TPS). Nantinya akan ada 2 personel yang berjaga disetiap 10 TPS.

Kemudian, untuk wilayah yang masuk kategori rawan tercatat ada 34.863 TPS. Dua personel bakal disiagakan untuk 2 TPS.

Selain itu, bagi wilayah dalam kategori sangat rawan terdapat 5.113 TPS. Sehingga, setiap TPS yang berada di wilayah ini akan dijaga oleh 2 personel. Serupa, bagi wilayah kategori khusus juga bakal mendapat 2 personel dengan jumlah TPS sebanyak 732.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)