YOGYAKARTA – Makanan khas yang Semarang yang enak dan populer di masyarakat adalah lumpia. Makanan ini merupakan hasil akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Jawa yang terbuat dari olahan rebung atau tunas bambu yang dimasak bersama daging, telur dan bumbu lalu digulung denga kulit terigu. Lumpia juga menjadi simbol toleransi antar suku bangsa di Semarang.

Asal tau saja, pada tahun 2015, Semarang dinobatkan sebagai salah satu tempat wisata kuliner unggulan oleh Kementerian Pariwisata. Di kota ini, ada berbagai macam makanan yang terbuat dari olahan ayam, daging, ikan, dan juga burung dengan cita rasa yang unik dan dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut Kota Semarang.

Lantas, apa saja makanan khas Semarang yang bikin nagih? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Rekomendasi Makanan Khas Semarang

Dikutip VOI dari Gramedia Blog, berikut makanan khas Semarang yang patut dicoba ketika berpakansi ke Kota tersebut:

  1. Wingko Babat
Ilustrasi wingko babat
Ilustrasi wingko babat (canliga-Pixabay)

Makanan tradisional khas Semarang yang satu ini mudah ditemukan di area stasiun, terminal, toko kue, serta toko oleh-oleh khas Semarang.

Wingko babat terbuat dari parutan kelapa muda, tepung beras ketan dan gula yang berbentuk bulat. Makanan ini memiliki rasa gurih yang berasal dari kelapa dan manis dari gula jawa yang terpanggang. Wingko babat sangat tepat dinikmati sembati minum kopi atau teh.

  1. Bandeng Presto
Ilustrasi bandeng presto khas semarang
Ilustrasi bandeng presto khas semarang (Pixabay)

Ada banyak makanan khas Semarang yang memanfaatkan ikan sebagai bahan utamanya. Salah satunya adalah bandeng presto.

Makanan ini diolah menggunakan teknik presto sehingga duri-duri kecil yang ada di dalam daging bandeng menjadi lunak. Selain itu, teknik presto juga membuat daging ikan bandeng menjadi semakin lembut.

Bandeng presto sangat cocok jika disantap bersama dengan nasi hangat dan juga sambel.

  1. Tahu Gimbal
Ilustrasi tahu gimbal
Ilustrasi tahu gimbal (Foto: Dok. Visit Jateng)

Tahu gimbal adalah makanan khas Kota Semarang yang terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan gimbal dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang.

Nama Gimbal ini berasal dari tambahan adonan tepung dan juga udang yang terlihat bertumpuk dan ikut masuk ke dalam hidangan.

  1. Tahu Petis
Ilustrasi tahu petis
Ilustrasi tahu petis (Foto: IG @wen_saja)

Sesuai dengan namanya, makanan ini menggunakan tahu sebagai bahan utamanya. Hal yang membedakan tahu ini dengan olahan tahu yang lain adalah penggunaan sambal petis yang terbuat dari udang yang kental dan tidak berbau.

Sambal petisnya dibuat dengan racikan bumbu khusus. Penambahan petis pada tahu akan memberikan rasa manis, asin, dan sedikit pedas.

  1. Soto Semarang

Sama dengan kota-kota lain di Indonesia, Semarang juga mempunyai versi soto sendiri. Soto khas Semarang ini diberi nama Soto Semarang atau Soto Angkring, sebab aawalnya soto ini menjadi salah satu menu andalan di angkringan.

Soto Semarang ini mempunyai kuah yang lebih bening kecoklatan dibandingkan dengan Soto Kudus. Selain itu, isian seperti bihun, bawang merah goreng, tomat, tauge, dan juga perkedel menjadi ciri khas dari Soto Semarang.

  1. Babat Gongso
Ilustrasi babat gongso
Ilustrasi babat gongso (Foto: Dok. Sajian Sedap)

Babat gongso merupakan makanan khas semarang yang memafaatkan babat atau lambung sapi sebagai bahan utama.

Makanan ini dimasak dengan cara ditumis atau yang dalam Bahasa Semarang disebut dengan Gongso.

Babat yang digunakan adalah babat segar yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan bumbu gongso.

Demikian informasi seputar makanan khas Semarang yang enak dan menggugah selera. Di antara makanan khas tersebut, manakah yang bakal Anda coba pertama kali ketika berpakansi ke Kota Semarang?


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)