Inggris Adakan Konser <i>Social Distancing</i> Pertama
Sam Fender (Instagram @samfender)

JAKARTA - Beberapa bulan setelah tidak mengadakan acara publik, untuk pertama kalinya Inggris mengadakan konser dengan konsep penjarakan sosial (social distancing). Berlokasi di Gosforth Park, konser ini menampilkan Sam Fender sebagai pengisi utama.

Konser ini diadakan pada Selasa, 11 Agustus di Virgin Money Unity Arena, Newcastle. Dihadiri 2500 penggemar, konser ini sukses menjalani protokol dan aturan social distancing selama acara berlangsung.

Staf produksi juga memastikan semua berjalan dengan lancar, mulai dari tata desain panggung, masuknya penonton, barikade konser, hingga aturan social distancing yang menjadi syarat utama konser ini.

Alhasil, konser pun berjalan dengan baik. Terlihat dari beberapa unggahan media sosial yang dibagikan pengunjung di mana mereka terlihat berjarak antara satu sama lain. Mereka dibatasi sebuah barikade yang diisi 3 kursi untuk setiap pembeli tiket.

Penonton konser juga mengenakan masker saat memasuki arena konser. Dalam sekejap seluruh foto yang dibagikan pada konser Sam Fender langsung menjadi pembicaraan media sosial.

Selain itu, rencananya Virgin Money Unity Arena telah dibooking untuk penampilan selanjutnya yaitu Maximo Park, Van Morrison, Two Door Cinema Club, Supergrass, dan The Libertines.

Inggris menjadi salah satu negara dengan acara festival musik terbanyak. Setiap tahunnya, lebih dari 50 festival di adakan di negara tersebut. Sayangnya karena adanya pandemi COVID-19, beberapa harus menunda bahkan membatalkan penyelenggaraan.

Di sisi lain, staf konser yang banyak bekerja untuk acara seperti ini kehilangan sumber penghasilan. Maka itu beberapa waktu lalu, musisi Inggris bersatu mendirikan petisi #LetTheMusicPlay agar meminta pemerintah untuk memberikan dana bantuan kepada staf yang bekerja untuk para musisi ini.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)