JAKARTA - Serial televisi High Fidelity dikonfirmasi tidak melanjutkan ceritanya setelah penayangan musim pertama. Dilansir dari Variety, Hulu sebagai tempat penayangan memutuskan serial itu dibatalkan kelanjutannya.

High Fidelity yang diadaptasi dari film tahun 2000 berjudul sama ini memiliki reaksi yang bercampur saat perilisannya. Dibintangi Zoe Kravitz, serial ini membangkitkan keinginan penonton yang ingin melihat versi baru seorang pecinta musik.

Di sisi lain, adaptasi serial High Fidelity dinilai hanya merusak estetika keindahan yang sudah disajikan pada versi layar lebarnya. Pengerjaan serial televisi ini digarap oleh Veronica West dan Sarah Kucserka serta Kravitz, Josh Appelbaum, Andre Nemec, dan masih banyak lainnya.

High Fidelity menceritakan seseorang yang terpengaruhi budaya pop yang merupakan pemilik sebuah toko musik. Suatu hari ia putus cinta. Kemudian ia memutuskan untuk merefleksi tentang kesalahannya dengan melihat kembali 5 hubungan percintaannya di masa lalu.

Awalnya, serial ini diproyeksi akan dirilis melalui Disney Plus namun mengingat temanya yang lebih cocok kepada Hulu maka High Fidelity dipindah ke Hulu. Selain itu, Disney Plus berfokus kepada acara yang family friendly dibandingkan acara yang berkaitan dengan segmen dewasa.

Keinginan pemain untuk memperpanjang cerita juga nampaknya tidak digubris. Kravitz sempat menuturkan keinginannya agar serial ini bisa memiliki musim kedua tetapi saat itu ia belum mendengar ada kabar tentang musim kedua.

Selain Zoe Kravitz, High Fidelity dibintangi oleh Jake Lacy, Thomas Doherty, David H. Holmes, Kingsley Ben-Adir, dan masih banyak lainnya. Saat ini, seluruh episode High Fidelity bisa disaksikan melalui layanan streaming Hulu.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)