JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan negosiasi penambahan 10 persen saham di PT Freeport Indonesia akan berlanjut di pemerintahan Prabowo Subianto.

Asal tahu saja, pemerintah berencana menambah 10 persen saham di PT Freeport Indonesia (PTFI).

Saat ini, saham Indonesia di PTFI lewat PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) sudah menyentuh 51 persen.

"(Prosesnya) masih berjalan, berjalan. Masih dalam negosiasi akhir, finalisasi ya. (Targetnya) setelah (tanggal 20) lah," ujar Bahlil yang dikutip Sabtu, 19 Oktober.

Bahlil menambahkan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan penghitungan sebelum penambahan saham dari Freeport agar keputusan yang diambil tidak merugikan rakyat, bangsa, maupun negara.

Dikatakan Bahlil, proses divestasi akan berjalan lancar jika syarat yang diajukan telah disiapkan dengan baik oleh badan usaha.

"Selama apa yang kita minta sebagai syarat mereka sudah penuhi dalam konteks perhitungan, dalam konteks bagaimana bukunya, terus bagaimana investasi tambahan dalam konteks eksplorasi. Kalau sudah semua lengkap, kita mulai jalankan," tegas Bahlil.

Dia memastikan penambahan saham 10 persen tersebut gratis.

"Insyaallah 10 persen, saya kan sudah bilang dari awal gratis. Andaikan ada, biaya sekecil-kecilnya," imbuh dia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)