JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 51,95 juta pekerja di Indonesia berpendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah. Adapun jumlah tersebut 36,54 persen dari total penduduk bekerja yang sebesaar 142,18 juta orang hingga Februari 2024.

"Sehingga, pekerja berpendidikan rendah mendominasi penduduk yang bekerja di Indonesia," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Senin, 6 Mei.

Meskipun begitu, lanjutnya, ada penurunan penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah. Hal ini terlihat pada februari 2022 sebesar 39,1 persen dari penduduk bekerja saat itu. Sedangkan pada Februari 2023 sebesar 39,76 persen dari penduduk bekerja pada tahun tersebut.

Berdasarkan paparannya, ada sebanyak 25,81 juta orang yang bekerja dengan berpendidikan SMP atau sebesar 18,14 persen dari penduduk bekerja. Lalu, pekerja di Indonesia yang berpendidikan SMA mencapai 29,22 juta orang atau 20,55 persen dari penduduk bekerja.

Berikutnya, ada pekerja lulusan SMK yang mencapai 17,18 juta orang. besaran tersebut 12,09 persen dari penduduk bekerja.

Kemudian, sebanyak 3,4 juta orang pekerja dengan lulusan diploma I-III serta ada 14,62 juta orang yang berpendidikan tinggi diploma ke atas. Masing-masing andil 2,39 persen dan 10,28 persen dari penduduk bekerja.

"Jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu, persentase pekerja berpendidikan SD ke bawah menurun. Sementara, pekerja berpendidikan diploma ke atas meningkat," imbuhnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)