JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku pemerintah terus melakukan upaya lobi terhadap Kerajaan Arab Saudi untuk memperbolehkan jemaah umroh asal Indonesia dapat melakukan ibadah tanpa adanya hambatan dari sisi aturan vaksin.
“Sekarang Indonesia sedang berbicara (dengan Arab Saudi), terutama untuk memfasilitasi jemaah yang ingin mengikuti umrah tanpa dibatasi jenis vaksin yang diterima,” ujarnya saat melakukan konferensi pers secara virtual terkait dengan evaluasi PPKM, Senin, 18 Oktober.
Menurut Airlangga, pembicaraan insentif khususnya dilakukan oleh Kementerian Agama bersama dengan Kementerian Luar Negeri sebagai narahubung utama.
“Mereka (Arab Saudi) masih membatasi (jemaah yang boleh masuk) dan tidak termasuk vaksin yang banyak digunakan di Indonesia. Oleh karena itu Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri sedang mengupayakan, kita tunggu saja hasilnya,” tutur dia.
BACA JUGA:
Seperti yang telah diberitakan VOI sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Kedutaan sudah menerima informasi dari otoritas setempat perihal dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah Indonesia.
Disebutkan bahwa Arab Saudi juga akan mempertimbangkan jemaah Indonesia untuk menjalani karantina selama lima hari, apabila mereka tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.