Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential: Kalau Rp10 Juta Saja yang Di-<i>cover</i> Enggak Perlu Asuransi deh!
Wanda Hamidah. (Foto: Instagram @wanda_hamidah)

Bagikan:

JAKARTA - Publik figur, model sekaligus politikus, Wanda Hamidah mengungkapkan kekecewaannya terhadap Prudential Indonesia. Ia mengaku menyesal menggunakan jasa layanan perusahaan asuransi yang berbasis di Inggris tersebut, karena permasalahan tagihan di rumah sakit saat mengajukan klaim.

"Aku menyesal menggunakan asuransi Prudential," tulis Wanda, dikutip dari akun Instagram pribadinya @wanda_hamidah, Senin, 11 Oktober.

Awalnya, Wanda bercerita telah menggunakan asuransi Prudential sejak 2009 bersama tiga orang anak-anaknya dengan pembayaran premi Rp500 ribu per bulan. Kemudian, saat anggota keluarganya bertambah satu, ia pun menambah cover asuransi menjadi 5 orang.

Kemudian, Wanda mengaku telah meningkatkan iuran preminya dan meningkatkan manfaat yang diperoleh dari kartu merah ke kartu hitam pada 2020. Premi yang dibayar pun bertambah menjadi Rp750 ribu dan Rp1 juta, berbeda-beda antara anggota keluarga.

Lebih lanjut, Wanda pun menekankan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan asuransi tersebut selama bertahun-tahun. Ia pun berencana menggunakannya karena salah satu anaknya yang berprofesi atlet basket mengalami cedera dan harus menjalani operasi.

"Hampir 12 tahun kami menggunakan asuransi @id_prudential tidak pernah sekalipun kami pakai. Sampai Minggu lalu, anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena dua tahun ini cedera dan tidak boleh berolahraga (untuk seorang atlet ini adalah pukulan berat)," katanya.

Karena memiliki perlindungan asuransi Prudential, Wanda pun memutuskan untuk mengantar sang buah hati ke meja operasi sesuai saran dokter. Operasi tersebut diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp50 juta hingga Rp60 juta.

"Anda tahu berapa yang mau dicover @id_prudential? Rp10 juta saja saudara-saudara. Kalau Rp10 juta saja yang dicover nggak perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di-scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu," ujar Wanda.

Karena kejadian ini, Wanda pun mempertanyakan apakah semua asuransi hanya manis di awal namun kenyataanya tak sesuai dengan yang ditawarkan. Ia pun mengaku akan menutup semua asuransi miliknya.

"Apa semua asuransi gini? manis pas ditawarinnya saja ya. I feel like closing down all my insurance (saya kira, saya akan menutup semua polis asuransi)," lanjutnya.

Sementara Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menyatakan telah menghubungi Wanda pada Minggu 10 Oktober untuk memberikan penjelasan atas keluhan manfaat polis yang dimilikinya. Menurut Lukito, besaran manfaat yang diperoleh Wanda dan anak-anaknya sudah sesuai dengan polis yang dimiliki.

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang dicover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan nasabah dan ketentuan polis," tutur Luskito.

Lebih lanjut kata Lukito, Prudential Indonesia menjalankan bisnisnya dengan integritas dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, serta mematuhi hak-hak nasabah sesuai polis asuransi yang telah mereka beli.

"Semua hal itu dilakukan oleh Prudential Indonesia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)," pungkas Lukito.