Bagikan:

JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tigor M. Siahaan mengaku pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang terus melakukan upaya strategis dalam memulihkan ekonomi nasional. Menurut dia, hal tersebut sangat penting untuk membantu pelaku usaha dalam memastikan aktivitas bisnis tetap berjalan.

“Pemerintah telah melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan menggandeng semua elemen bangsa, termasuk dunia usaha dan perbankan. CIMB Niaga meyakini meskipun pandemi COVID-19 masih terjadi, namun selalu ada harapan untuk bangkit,” ujarnya melalui saluran virtual di Forum Indonesia Bangkit 2021, Rabu, 29 September.

Tigor menambahkan, sinergi yang dibangun cukup baik ini dapat mendorong ekonomi dan bisnis, membangkitkan optimisme, dan meningkatkan daya beli masyarakat menuju Indonesia berdaya 2022.

“Sejarah membuktikan, Indonesia selalu mampu keluar dari tekanan krisis, tumbuh, dan bangkit lebih kuat lagi. Karena itu, kami optimis untuk mewujudkan Indonesia Berdaya 2022,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tigor menyebut Forum Indonesia Bangkit yang diselenggarakan perseroan sekaligus rangkaian Ulang Tahun ke-66 CIMB Niaga, dapat menjadi wadah ideal untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi melalui sumbangsih tidak hanya dari sisi bisnis namun berbagai inisiatif lain.

“Tanggung jawab bersama ini kita upayakan sekuat tenaga dengan mengedepankan semangat nasionalisme dan kolaborasi dari semua pihak,” tegas dia.

Salah satu kontribusi penting CIMB Niaga dalam menyukseskan program pemerintah adalah dengan menggelar vaksinasi gotong royong di lingkungan perusahaan.

“Kami juga terus mengoptimalkan saluran virtual untuk mendukung aktivitas perbankan dan layanan masyarakat. Hal itu tercermin dari data hingga akhir semester I 2021 yang menunjukan 96 persen dari total transaksi finansial nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking channels,” jelas dia.

Sebagai informasi, Forum Indonesia Bangkit tahun ini merupakan kali ketiga diselenggarakan oleh CIMB Niaga. Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara utama dari berbagai sektor, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, serta pelaku usaha lain.

“Terima kasih kepada seluruh nasabah, masyarakat Indonesia, pemerintah, dan stakeholders atas dukungannya, sehingga di usia ke-66 tahun kami tumbuh menjadi bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Kami akan terus memberikan kontribusi dan inspirasi untuk melakukan yang terbaik berlandaskan nilai-nilai integritas dan profesionalisme untuk mewujudkan visi menjadi bank pilihan masyarakat Indonesia,” tutup Tigor.