Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perkebunan, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) yakin mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan hingga akhir tahun 2021. Optimisme perusahaan milik konglomerat TP Rachmat ini ditopang oleh performa keuangan yang positif di semester I 2021.

"Jika dilihat kenaikan laba kami pada kuartal I 2021 lalu sudah cukup tinggi. Kami optimistis laba akan tumbuh lebih besar dibandingkan tahun 2020," kata Direktur Keuangan DSNG Jenti Widjaja dalam paparan publik perusahaan, Selasa 7 September.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, DSNG mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih senilai Rp207,5 miliar pada semester I 2021. Pencapaian ini tumbuh 14,18 persen dibandingkan dengan laba bersih pada semester I 2020 lalu senilai Rp181,73 miliar.

Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan 4,44 persen menjadi sebesar Rp3,29 triliun di semester I 2021 dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,15 triliun.

Pendapatan dari sektor CPO masih menjadi kontributor tertinggi dengan Rp2,7 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,65 triliun. Selanjutnya, pendapatan dari segmen produk kayu juga tercatat naik menjadi Rp588,8 miliar dari perolehan pada semester I 2020 sebanyak Rp493,36 miliar.

Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengatakan kenaikan harga CPO masih menjadi pendorong kinerja finansial Perseroan pada paruh pertama tahun ini. Harga penjualan rata-rata CPO DSNG selama 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp8,4 juta per ton atau naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.