Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) melalui Piyu selaku Ketua Umum dan Ahmad Dhani selaku Ketua Dewan Pembina memberikan tanggapan atas ketidaksetujuan Ariel NOAH terkait izin kepada penulis lagu dalam konteks pertunjukan musik.

Piyu mengkritik perkataan Ariel yang menyatakan “siapapun boleh membawakan lagunya tanpa izin langsung”. Pentolan Padi Reborn itu menyebut sikap yang diambil Ariel dan disampaikan ke publik sama dengan “membunuh” usaha para penulis lagu untuk memperjuangkan haknya.

“Mungkin kita bisa membawakan lagu tanpa izin, nggak masalah – katakanlah saya sama Ahmad Dhani juga performer, Mas Ahmad Dhani di Dewa dan saya di Padi – tapi kalau kita lakukan itu, sama saja saya membunuh kehidupan para pencipta lagu yang tidak mendapatkan haknya, yang bukan performer seperti kami, yang memang benar-benar hanya menggantungkan hidupnya hanya pada membuat lagu,” kata Piyu saat konferensi pers AKSI di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret.

Menyambung apa yang disampaikan Piyu, Ahmad Dhani mencoba memberi tanggapan lebih keras terhadap vokalis NOAH itu.

“Itu cara Piyu ngomong, kalau cara saya begini: Ariel itu artinya dia memikirkan diri sendiri. Dia memang tidak tercipta untuk memikirkan orang lain. Jadi, Ariel memang tidak tercipta untuk memikirkan hajat hidup orang banyak. Kalau saya dan Mas Piyu, menyang yang kita pikirkan tidak hanya kami berdua, tapi juga pencipta lagu di belakang,” ujar Dhani.

“Maksud saya begini, kalau tidak memikirkan pencipta yang lain, ya nggak usah sok kaya. Menurut saya, mereka yang bilang 'boleh, silahkan bawa lagu saya tanpa izin dulu'. Itu artinya menurut saya sok kaya, sok kaya raya, padahal belum tentu ngelewatin saya kaya rayanya,” pungkasnya.