Bagikan:

JAKARTA - Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berpotensi tertekan. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.

"Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar. Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG, mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat," ujar William dalam risetnya.

Selain itu, kata dia, capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh signifikan. Namun, potensi tekanan yang terjadi pada IHSG bisa dimanfaatkan investor dengan melakukan aksi beli, baik untuk transaksi jangka pendek maupun panjang.

"Pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading atau investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan," ucap William.

Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang masih berada dalam kondisi tertekan pada akhir pekan ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).