IHSG Berpotensi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham Indofood Milik Konglomerat Anthony Salim dan Pengembang Properti Ciputra
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali berada dalam kondisi tertekan, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,97 persen ke level 6.090.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren pelemahan. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.

"Pergerakan IHSG terlihat sedang memasuki fase konsolidasi wajar, pasca mengalami kenaikan pada perdagangan beberapa waktu sebelumnya. Selama IHSG tidak dapat dipertahankan di atas level resistance, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," papar William dalam risetnya, dikutip Kamis 2 September.

Namun, kata dia, sejauh ini investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah masih memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG . Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak melemah," ucap William.

Maka, menurut dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren menurun hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA),