Cucu Usaha Garuda Indonesia Ini 'Tutup Usia', Utangnya Diambil Alih GMF Aero Asia
Ilustrasi. (Foto: Dok. GMF Aero Asia)

Bagikan:

JAKARTA - PT GMF Aero Asia Tbk (GMFI) menutup operasional anak usaha mereka, yakni PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK) sebagai langkah efisiensi keuangan Garuda Indonesia Group. Asal tahu saja, likuidasi sudah dilakukan pada 17 Juni 2020 silam.

PT GMF Aero Asia Tbk (GMFI) sendiri adalah anak usaha BUMN maskapai, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Garuda Energi Logistik Komersial berarti cucu usaha Garuda Indonesia.

"GMFI menyebut penutupan dilandasi oleh Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN SK-315/MBU/12/2019 tentang Penataan Anak Perusahaan Atau Perusahaan Patungan Di Lingkungan BUMN," tulis manajemen GMFI, dalam penjelasannya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 31 Agustus.

Adapun GMFI mengambil sebagian dari utang GELK kurang lebih 60 persen, menyesuaikan dengan hasil negosiasi GELK dengan kreditur. Negosiasi antara GELK dan kreditur masih berlangsung hingga saat ini.

Lebih lanjut pihak GMFI menjelaskan, proses pengalihan kewajiban dan pembayaran utang GELK kepada mitra usaha/kreditur akan dituangkan dalam bentuk perjanjian tiga pihak (Novation Agreement) yang akan disepakati bersama.

"Sedangkan utang yang tidak diambil alih perusahaan induk bakal ditangani oleh GELK dalam kesepakatan terpisah. Risiko tuntutan/penolakan dari kreditur yang utangnya tidak diambil perseroan dimitigasi melalui kesepakatan antara kreditur dengan GELK," imbuh manajemen GMFI.