JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot investadi. Bahkan, total investasi yang masuk ke Tanah Air ditargetkan akan mencapai Rp1.200 triliun pada 2022. Adapun angka tersebut naik 33,3 persen dibandingkan posisi tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp900 triliun.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah optimis dapat mengejar target investasi tersebut. Apalagi, kata Airlangga, Indonesia sudah punya implementasi undang-undang Cipta Kerja, Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko.
Lebih lanjut, menurut Airlangga, dengan beberapa kebijakan dan kemudan dalam berusaha yang diberikan pemerintah, maka target investasi tersebut bisa tercapai. Namun, ia menegaskan dalam mencapai tersebut butuh dukungan pelaku usaha lainnya.
"Diharapkan dengan engine baru kita menargetkan di tahun 2022 investasinya Rp1.200 triliun. PR ini yang nanti tentu membutuhkan kerja sama dengan stakeholder utamanya Apindo dan Kadin," ujarnya dalam dialog Upaya Bersama Memutus Pandemi COVID-19 dan Membangkitkan Ekonomi, Selasa, 24 Agustus.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Airlangga mengaku optimis target investasi pada tahun ini bisa tercapai sebesar Rp900 triliun. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meningkatkan realisasi investasi pada tahun ini menjadi Rp900 triliun.
"Tentu kami berharap ini akan bisa mencapai Rp900 triliun di akir tahun," ucapnya.
Sekadar informasi, sepanjang semester I 2021, total investasi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp442 triliun atau naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sampai akhir tahun 2021 pemerintah menargetkan investasi yang masuk akan mencapai Rp900 triliun.