Indika Energy Milik Konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono Jual Kepemilikan Saham di Mitrabahtera, Raup Dana Hampir Rp600 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Emiten batu bara, PT Indika Energy Tbk bakal melakukan aksi korporasi. Perusahaan berkode saham INDY ini bakal menjual seluruh sahamnya yang berada di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 9 Agustus, perusahaan milik konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono ini melalui anak usahanya PT Indika Energy Infrastructure (IEI) bersama-sama dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd. (CNCo), telah menandatangani suatu perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales and purchase agreement (CSPA) untuk menjual seluruh kepemilikannya di MBSS ke PT Galley Adhika Arnawama (GAA).

Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat tersebut, Indika Energy Infrastructure akan menjual keseluruhan saham, yang mencapai 892,51 juta saham di MBSS, atau setara 51 persen dari modal disetor MBSS.

Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan 81 juta dolar AS. Maka dari itu, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah sejumlah 41,31 juta dolar AS (sekitar Rp598 miliar).

Transaksi ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2021 dengan pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur di dalam CSPA. Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono menyebut, setelah rencana transaksi selesai dilaksanakan, MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan INDY.

"Kinerja MBSS juga tidak lagi dikonsolidasikan dalam laporan keuangan Indika Energy," ungkapnya.

Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand menambahkan, penjualan kepemilikan saham INDY di MBSS adalah bagian dari strategi sebagai perusahaan energi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, di mana INDY akan mengurangi eksposur di bisnis batubara dan menambah portfolio investasi non-batubara.

"INDY menargetkan untuk mencapai 50 persen pendapatan dari sektor non-batubara pada tahun 2025. Penjualan saham Indika Energy di MBSS menjadi langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara,” jelas Azis.