JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 2 Agustus 2021 telah mencapai Rp148,08 triliun.
“Besaran itu setara dengan 51,96 persen dari target yang ditetapkan untuk sepanjang tahun ini, yaitu Rp285 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis, 5 Agustus.
Airlangga menambahkan, jumlah realisasi KUR hingga awal Agustus tersebut telah diberikan kepada 3,99 juta debitur.
“Sehingga outstanding KUR sejak Agustus 2015 adalah sebesar 272,81 triliun dengan NPL (non-performing loan/rasio kredit bermasalah) terjaga di level 1,02 persen,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada sepanjang tahun lalu realisasi pembiayaan untuk kategori pengusaha mikro hingga menengah itu disebutkan sebesar 198,53 triliun. Bukuan ini melebihi target yang ditetapkan, yaitu Rp190 triliun atau sekitar 104,49 persen.
Dalam kesempatan itu Airlangga juga menyampaikan pandangannya terkait dengan angka pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen secara tahunan atau year-on-year.
BACA JUGA:
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada trimester kedua tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara, seperti Vietnam dengan 6,6 persen, India, 1,6 persen, Korea Selatan 5,9 persen, dan bahkan Jepang yang sebesar minus 1,6 persen.
“Ini menunjukan bahwa berbagai indikator perekonomian di dalam negeri terus menunjukan perbaikan. Ke depan, pemerintah akan terus mengupayakan langkah strategis demi menjaga ketahanan ekonomi domestik,” tutup Menko Airlangga.