JAKARTA - Beredar informasi Pertamina bakal menutup stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada 12-17 Juli. Informasi penutupan SPBU ini hanya kabar bohong alias hoaks.
Pertamina lewat akun Twitter memastikan informasi yang beredar soal penutupan SPBU hoaks.
"Sobat, hati-hati terhadap segala bentuk hoax maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina ya. Selalu waspada dan jangan lupa selalu cek dan ricek terhadap setiap informasi yang kita dapatkan. Sobat juga bisa menghubungi Pertamina Call Center 135," pesan Pertamina.
Sobat, hati-hati terhadap segala bentuk hoax maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina ya.
Selalu waspada dan jangan lupa selalu cek dan ricek terhadap setiap informasi yang kita dapatkan. Sobat juga bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.#EnergizingYou pic.twitter.com/hlDYPMn26B
— PERTAMINA (@pertamina) July 8, 2021
Kabar hoaks ini menyebar lewat bentuk gambar juga video. Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, pembuat hoaks menarasikan adanya penutupan SPBU saat PPKM darurat dengan juga menyertakan potongan gambar SPBU, Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama juga Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
BACA JUGA:
Hoaks penutupan SPBU juga menyebar ke sejumlah daerah termasuk Kudus, Jawa Tengah. Pertamina juga menginformasikan penutupan SPBU ini hoaks sebab selama PPKM darurat SPBU masih tetap buka.
"Seluruh SPBU, pertashop, agen elpiji, fuel terminal dan integrated terminal beroperasi dengan normal selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat," kata Unit Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho melalui keterangan tertulis dikutip Antara, Sabtu, 10 Juli.
Brasto menegaskan sesuai ketetapan pemerintah, pelayanan energi merupakan kategori kritikal. Sedangkan stok BBM dan elpiji pun aman dan mencukupi.
Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan Pertamina. Informasi resmi ada di website dan media sosial resmi Pertamina.
Terkait penyekatan jalan di berbagai wilayah, kata dia, distribusi BBM maupun elpiji sejauh ini lancar karena Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat terkait.
Lewat program Pertamina Delivery Service (PDS), konsumen dapat membeli BBM nonsubsidi, elpiji bright gas dan pelumas yang akan diantar oleh petugas melalui aplikasi My Pertamina atau call center 135. Apabila terdapat pertanyaan terhadap pelayanan Pertamina, customer service di call center 135 siap membantu.