Bagikan:

JAKARTA – Pengusaha senior Sukanto Tanoto mendonasikan 500 ton oksigen guna membantu memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 di Indonesia. Oksigen itu sendiri diproduksi oleh PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) yang merupakan salah satu lini usaha miliknya.

Melalui lembaga filantropi Tanoto Foundation, Sukanto mempercayakan penyaluran donasi kepada wakil pemerintah di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan selaku koordinator distribusi.

Board of Trustee Tanoto Foundation Anderson Tanoto mengatakan langkah ini merupakan respon atas keterbatasan oksigen di sejumlah rumah sakit di Tanah Air.

“Oksigen ini diproduksi oleh fasilitas kami di Riau dan langsung dikirim ke Pulau Jawa untuk membantu memasok oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan,” ujarnya dalam keterangan pers seperti yang dikutip pada Sabtu, 10 Juli.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi dan memberikan penghargaan kepada Tanoto Foundation yang bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis.

Menurut Menperin, inisiatif mengalihkan sebagian fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp menjadi oksigen medis merupakan bukti tanggung jawab kalangan dunia usaha terhadap situasi yang terjadi saat ini.

“Ini adalah partisipasi aktif industri yang mampu memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis dapat ikut bersama-sama membantu pemerintah dalam memastikan ketersediaan pasokan bagi para pasien COVID-19,” tuturnya.

Senada, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut apa yang dilakukan Tanoto Foundation membantu kerja pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi yang saat ini tengah meningkat.

“Ketersediaan oksigen merupakan hal yang esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan kasus COVID-19 dan kita semua harus saling bahu-membahu dari seluruh stakeholder yang ada, baik pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat agar bisa keluar dari situasi ini,” katanya.

Sebagai informasi, donasi 500 ton oksigen tersebut akan dilakukan dalam lima kali pengiriman. Adapun, pengiriman pertama dilakukan mulai Jumat, 9 Juli 2021 dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap.