Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku manajemen pelaksana program atau PMO program Kartu Prakerja memberikan kabar gembira untuk alumni Kartu Pekerja. Bank BUMN ini menjanjikan alumni program itu dapat mengakses bantuan modal berupa kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 3 persen.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan upaya ini dilakukan guna menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi pengangguran. BNI sebagai mitra Kartu Prakerja, kata dia, akan terus mendukung upaya pemerintah. Salah satunya membentuk wirausahawan berkualitas.

"BNI sudah bekerja sama dengan PMO Kartu Prakerja dan selama ini sudah memberikan banyak solusi. Setelah ikut pendidikan atau kursus, bisa dibiayai KUR dengan bunga hanya 3 persen," katanya dalam diskusi virtual, Jumat, 18 Juni.

Apik mengatakan bantuan modal itu diberikan lantaran banyaknya alumni Kartu Prakerja yang justru sukses membuka usaha. Karena itu, menurut dia, untuk menjaga keberlangsungannya harus ada tindakan konkret dari perbankan berupa akses permodalan.

Lebih lanjut, Apik mengatakan sebagian besar pedagang alumni program itu menjualkan barangnya pada platform digital. Sehingga menurutnya, pedagang dapat menjangkau pasar yang lebih luas khususnya di situasi pandemi COVID-19.

"Jadi untuk bunganya yang merumuskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Berhubung sekarang pandemi maka bunganya dikasih 3 persen," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan pihaknya sebagai salah satu mitra Kartu Prakerja siap membantu para alumni program ini dengan menyediakan platform digital sebagai tempat berdagang.

Menurut Rachmat, berdagang di platform digital dapat membantu para alumni Kartu Prakerja untuk lebih teratur dan naik kelas secara usaha.

"Kalau berdagang lewat online data penjualan semuanya akan tercatat dengan baik jadi waktu butuh modal tambahan temen-teman perbankan biasanya dengan data-data platform digital,“ jelasnya.

Rachmat juga mendukung program BNI tersebut. Sebab, sebagai platform digital nasional perusahaannya dapat menyediakan pasar yang sangat luas.Tak hanya itu, kemudahan dalam transaksi menjadi keuntungan sendiri bagi wiraswasta baru dengan modal menengah ke bawah.

Nantinya, kata Rachmat, Bukalapak juga akan kelas usaha secara daring kepada para alumni yang membutuhkan tambahan pengetahuan guna meningkatkan bisnis.

"Kalau mau jualan di Bukalapak modalnya hanya sinyal di tempat, kalau tidak punya gadget bisa pinjam teman atau tetangga yang sinyalnya kuat," ujarnya.