Rupiah Rabu Jelang Siang Masih Loyo di Hadapan Dolar AS
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau masih melemah di hadapan dolar AS jelang siang, Rabu 9 Juni. Pelemahan terjadi pasca rilis data cadangan devisa Mei 2021.

Pada pukul 11.00 WIB, rupiah terlihat melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.258 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.253 per dolar AS.

"Sebagian pelaku pasar merespons negatif data cadangan devisa Mei 2021, yang turun ke level terendah tahun ini. Investor cenderung melepas SUN tenor menengah hingga panjang," tulis Tim Riset NH Korindo Sekuritas dalam kajiannya dikutip dari Antara.

Data cadangan devisa Mei 202 turun 2,4 miliar dolar AS menjadi 136,4 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya 138,8 miliar dolar AS.

Penurunan cadangan devisa kali ini juga menjadi penurunan paling dalam sejak Maret 2020 atau saat COVID-19 dinyatakan sebagai wabah.

Sebagai catatan, cadangan devisa periode Maret 2020 turun hingga 9,5 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya. Adapun, penurunan cadangan devisa kali ini akibat pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Sebelumnya, penawaran masuk lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa 8 Juni kemarin berhasil mencatatkan nilai Rp78,5 triliun, sedikit lebih tinggi dari lelang sebelumnya Rp78,2 triliun.

Permintaan yang kembali tinggi itu mengindikasikan masih tingginya tingkat likuiditas, di tengah tren suku bunga rendah.

Pelaku pasar juga belum mengkhawatirkan wacana tapering bank sentral AS The Fed, yang akan dilakukan tidak dalam waktu dekat. The Fed masih mencermati sejumlah indikator data yang belum meyakinkan.