JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap pemerintah Indonesia sedang menjajaki pembukaan koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA) dengan Qatar.
Kabar ini disampaikan usai pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas peluang atau potensi kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kata Sandiaga, rencana TCA itu dimulai dengan membuka kembali jalur penerbangan langsung dari Doha ke Bali. Nantinya, upaya ini akan diperkuat dengan nota kesepahaman (MoU) antar kedua negara. Kerja sama tersebut baik di bidang pariwisata maupun investasi dan promosi lain.
"Ini merupakan langkah cepat kami untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Qatar, yang bidang investasi, perdagangan, serta pariwisatanya telah diakui oleh dunia internasional. Kemudian, dalam persiapan TCA dapat diusulkan Qatar, dipertimbangkan mengingat Qatar bisa kembali membuka penerbangan langsung ke Bali, hal ini harus kita koordinasikan dengan Ibu Menteri Luar Negeri," katanya dalam keterangan di kutip Jumat, 4 Juni.
Meskipun jumlah kunjungan wisatawan dari Qatar ke Indonesia terbilang sedikit, namun length of stay atau la menetap wisatawan dari negara tersebut cukup tinggi. Menurut data BPS, pada 2019 sebanyak 1.989 wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, dan untuk length of stay berkisar antara 6 hingga 29 hari.
Bahkan, pada tahun 2018, Qatar telah secara aktif berpartisipasi dalam World Conference on Creative Economy yang dilaksanakan di Bali, Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan menyambut baik langkah kerja sama antar kedua negara ini. Ia mengatakan perhatian masyarakat Qatar terhadap Indonesia sangat tinggi dari segi sosial dan budaya, tinggal bagaimana peranan Qatar bisa membawa wisatawannya datang ke Indonesia.
BACA JUGA:
"Untuk sektor pariwisata memang belum ada MoU, baru ada MoU mengenai kerjasama investasi pariwisata. Namun, di Qatar ini justru peluang kerja sama yang besar ada di sektor ekonomi kreatifnya, karena pemerintah memiliki dukungan yang kuat terhadap sektor ekraf tersebut," tutur Ridwan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan bersama CEO QIA/Menteri Negara Qatar Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani telah menandatangani kerja sama investasi pariwisata pada 1 Agustus 2018 di Jakarta.
Adapun kerja sama ini memungkinkan QIA mengundang investor mitra lainnya untuk berinvestasi bersama di Indonesia. Untuk itu, melalui pertemuan ini, diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Qatar dan Indonesia yang pernah terjalin sebelumnya, demi kemajuan kedua negara, khususnya pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.