BINTAN - Pernah bersaing di Pilpres 2019, kini Sandiaga Uno ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penunjukkan Sandiaga diharapkan membawa angin segar bagi pariwisata yang seakan mati suri karena pandemi COVID-19.
Harapan untuk kinerja Sandiaga diutarakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudi. Dia berharap Sandiaga Uno bisa membuka pintu masuk wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Batam dan Bintan.
Wan Rudi menyebut Kepri merupakan pintu masuk wisman terbesar kedua setelah Bali pada tahun 2019, namun sejak COVID-19 melanda disusul kebijakan Pemerintah Pusat menutup pintu masuk wisman ke Indonesia, sehingga pariwisata Bintan langsung terpuruk. Imbasnya penutupan sejumlah hotel serta PHK karyawan terutama di kawasan wisata bertaraf internasional Lagoi, Bintan.
"Kepri adalah wajah Indonesia di depan negara perbatasan, seperti Malaysia dan Singapura. Baik buruknya Indonesia sangat ditentukan Kepri, khususnya Batam dan Bintan," kata Wan Rudi di Bintan dikutip Antara, Selasa, 22 Desember.
Wan Rudi berharap usai pelantikan nanti, Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata dapat mengundang Menparekraf Sandiaga Uno hadir ke Kepri untuk membuka pintu masuk wisman meskipun dalam skala kecil.
Tujuannya membuat wisman berbagai negara percaya bahwa Indonesia masih ada daerah yang nyaman untuk dikunjungi.
"Mudah-mudahan Pak Sandiaga berkenan ke Bintan untuk mulai membuka pintu wisata. Dampaknya sangat besar, karena menyangkut kinerja Indonesia dalam penanganan COVID-19 dan sektor ekonomi akan bergerak," tuturnya.
Pihaknya optimistis pengalaman Sandiaga Uno sebagai pengusaha dan Wagub DKI Jakarta mampu membawa pariwisata Kepri lebih baik ke depannya.
Dia meyakini Sandiaga Uno punya respon cepat untuk pemulihan pariwisata ke depan, sebab pariwisata sangat penting dalam menggerakan roda ekonomi.
"Pariwisata turut menggerakan sektor ekonomi lainnya, misalnya kuliner, penginapan, hingga transportasi," ucap Rudi.
Sandiaga Angin Segar Bagi Pariwisata Batam
Harapan serupa juga disampaikan Eksekutif Direktur Batam Tourism and Promotion Board, Edi Sutrisno. Sandiaga dinilai mampu memberikan angin segar pagi pariwisata di Kota Batam, dan kabupaten kota lain di Provinsi Kepulauan Riau.
"Bagi kami ini sebagai angin segar, karena Sandiaga memiliki pengetahuan tentang Batam dan Kepri. Beliau paham karakteristik Batam sebagai daerah perbatasan," kata Edi Sutrisno.
Dia menyatakan, sejak menjabat sebagai Ketua HIPMI, Sandiaga Uno kerap datang ke Batam, sehingga memahami karakteristik Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
Menurut dia, Sandiaga memahami Batam dan Kepri harus mendapatkan perlakuan khusus, sebagai penyumbang angka kunjungan wisatawan manca negara terbesar kedua di Indonesia.
"Kita itu 'border', wisata perbatasan. Wisata perbatasan berbeda dengan di Bali dan Jawa. Pariwisata kita itu rohnya adalah para 'week-ender', wisman yang datang di akhir pekan," kata dia.
Wisman dari Singapura, Malaysia dan negara lain datang lalu lalang setiap pekan. Meski menghabiskan waktu secara singkat, namun sering.
Edi Sutrisno berharap Sandiaga memberikan perhatian khusus kepada Kepri. Wisata perbatasan musti diletakkan dalam program Sandiaga ke depan.
"Sandiaga sangat paham. Sewaktu menjadi Ketua HIPMI beliau kerap ke Batam, jadi lebih memahami. Kami menyambut Sandiaga dengan gembira," katanya.
Edi juga berharap Sandiaga memberikan stimulus berupa program-program, dengan mengupayakan agar negara tetangga, Singapura dan Malaysia membuka perjalanan waktu luang bagi warganya untuk datang ke Batam.
Saat ini, Singapura masih membatasi koridor perjalanan bagi pebisnis dan kedinasan ke Indonesia, melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre. Namun, belum untuk perjalanan wisata.
Dia yakin, dengan pengalaman Sandiaga sebagai pebisnis di Singapura, Menparekraf mampu mendorong pembukaan perjalanan wisata dari Singapura ke Batam.
Selain itu, Edi juga berharap Sandiaga memberikan stimulus terhadap penyelenggaraan MICE di Batam.
"Kalau ada rapat pariwisata kejar ke Batam dan Bintan, supaya wisatawan domestik bergerak ke Batam," kata dia.
Di tempat terpisah, Ketua Insan Pariwisata Indonesia Kepri, Marokhimin menyatakan Sandiaga Uno sebagai sosok yang pas menduduki jabatan Menteri Parekraf.
"Kami merasa bersyukur. Menurut saya, ke depan, dalam waktu tidak lama ekonomi kreatif dan pariwisata akan bangkit dengan kemampuan yang beliau miliki," kata dia.
BACA JUGA:
Jejak Sandiaga membesarkan komunitas OK-OCE dinilai menjadi jaminan dalam meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia.
"OK-OCE, komunitas UMKM yang dibidani beliau, sudah bisa merasakan langsung arahan agar dapat terus berkembang dan tetap eksis dan ditingkatkan menjadi lebih bagus," kata dia.
Begitu pula di bidang pariwisata, ia mengatakan Sandiaga suka melakukan perjalanan, ke mana pun tempat yang dinilai indah.
Hal itu sejalan dengan dunia pariwisata di Indonesia. Sandiaga bisa mengenalkan, mempromosikan destinasi wisata domestik agar menjadi wisata unggulan," kata dia.