Astra Infra Siapkan 2.035 CCTV hingga 33 Mobil Patroli meski Mudik Dilarang: Rest Area Diharapkan Jadi 'Tempat Wisata'
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan larangan mudik Lebaran tahun ini yang berlaku mulai tanggal 6 hingga 17 Mei. Meskipun mudik dilarang, Astra Infra tetap menyiapkan berbagai fasilitas di tol yang dikelolanya.

CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono memprediksi fenomena eventual windfall traffic yang biasanya terjadi selama Lebaran di ruas-ruas jalan tol konektivitas, diprediksi tidak akan terjadi. Sedangkan, tol yang ada di wilayah aglomerasi diprediksi akan stabil.

Untuk itu, Astra Infra tetap memperhatikan berbagai fasilitas di jalan tol. Dari segi keamanan total disiapkan Closed-Circuit Television (CCTV) sebanyak 2.035 unit. Kemudian, penyedian fasilitas pengecekan tekanan ban di 14 titik Rest Area, serta pengoptimalisasian 200 Warning Light.

"Untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama larangan mudik Lebaran, Astra Infra siapkan layanan operasional termasuk armada layanan lalu lintas, layanan transaksi dan petugas operasional. Saat ini, total Armada Layanan Lalu Lintas yang dipersiapkan adalah 33 mobil patroli, 9 unit rescue, 18 ambulance dan 26 Patroli Jalan Raya (PJR)," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 3 Mei.

Selain itu, kata Kris, seluruh petugas operasional tol Astra Infra diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat walaupun sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Untuk memastikan kesiapan layanan infrastruktur dan operasional, Direksi Astra Infra secara rutin bersilaturahmi dengan petugas frontliner seperti petugas patroli, petugas medis hingga teknisi pemeliharaan di setiap ruas tol Astra Infra, dalam kegiatan Safari Ramadan Berkah," jelasnya.

Kris mengatakan Astra Infra juga berupaya menjaga agar pengguna jalan tol tetap sehat dan terhindar dari COVID-19 dengan menerapkan inovasi struk digital di Ruas Tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan dan Tol Jombang-Mojokerto.

"Inovasi ini diharapkan menumbuhkan budaya baru bagi masyarakat untuk membiasakan diri dengan digitalisasi sebagai salah satu upaya mitigasi penyebaran COVID-19," tuturnya.

Selain itu, kata Kris, untuk mendukung silaturahmi sehat pengguna jalan tol saat Lebaran, Astra juga telah menyediakan 14 rest area tipe A dan 12 rest area tipe B yang ramah, aman, nyaman dan tentunya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tidak hanya sebagai tempat singgah istirahat dan beribadah, pengguna jalan dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat sembari menikmati kuliner dan budaya khas daerah.

"Dengan berbagai fasilitas yang didukung panorama alam yang indah, rest area di ruas tol Astra Infra dapat menjadi pilihan destinasi wisata di momen Lebaran," ucapnya.

Astra Infra bersama dengan kepolisian daerah setempat juga telah menyiapkan manajemen lalu lintas untuk keadaan situasional dan terkait penyekatan. Bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi maupun bantuan saat di jalan tol, Astra Infra juga memastikan bahwa petugas call center selalu siaga 24 jam. Masih dalam rangkaian kampanye silaturahmi sehat, Astra Infra juga mengadakan kegiatan Ramadan Berbagi.

"Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Astra Infra terhadap masyarakat sekitar jalan tol dalam bentuk pembagian paket sembako Idulfitri dan santunan anak yatim, donasi alat tulis/peralatan sekolah kepada anak yatim dan buka bersama bersama anak yatim maupun mitra kerja," ucapnya.