Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan pengenaan sanksi bagi perusahaan yang kedapatan mengurangi isi volume Minyakita terus dilakukan. Bahkan, perusahaan-perusahaan yang terbukti melakukan praktik kecurangan ini sudah ditutup.

“Perusahaan yang sudah (melanggar) melakukan pelanggaran sekarang sudah diproses. Tentunya kena sanksi, dan perusahaan-perusahaan sudah kita tutup ya. Tidak bisa beroperasi lagi. Dan kami harap yang baru berikutnya tidak melakukan hal yang sama,” ujarnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 12 Maret.

Budi juga bilang pengawasan terhadap produsen minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita tersebut dilakukan secara ketat.

Lebih lanjut, Budi mengatakan tim dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Kementerian Perdagangan juga terus mengawasi dan mengecek pengemas ulang atau repacker langsung ke lapangan.

“Jadi gini ya, minyakita hari ini juga ya, hari ini juga, tadi ke Bekasi dan ke Jakarta Utara untuk melakukan pemeriksaan. Jadi Satgas Pangan Polri bersama Kemendag datang ke repacking-repacking ya, untuk memastikan bahwa ke depan ini jangan sampai ada lagi Minyakita yang beredar tidak sesuai takaran,” tuturnya.

Budi pun mengingatkan kepada repacker agar patuh dan tidak menjual Minyakita di atas harga eceran terginggi (HET).

"Ini kan mau Lebaran, kami minta para pelaku usaha untuk ikut tertib usaha, ya menjalankan kegiatan usaha sesuai kebetulan yang berlaku, menjual barang atau minyakita sesuai HET dan ukurannya harus sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Meski begitu, Budi memastikan pasokan Minyakita tetap aman. Sebab, produsen sudah berkomitmen untuk meningkatkan produksi hingga dua kali lipat.

“Pelanggaran ya wajib ditindak, tetapi terkait dengan pasokan tetap jalan terus ya, kan banyak pasokan kita kan banyak, produsen juga sudah berjanji menaikkan dua kali lipat, kemudian distributor kita kan tidak hanya satu atau dua tapi kan puluhan ya, distributor kita banyak sekali,” katanya.

“Mudah-mudahan Lebaran nanti harga terjangkau dan kalau kita lihat kan memang harganya juga masih ya relatif naik sedikit, tapi tidak melonjak ya, cenderung sama seperti minggu-minggu yang lalu ya,” sambungnya.