Tol Japek II Elevated Berganti Nama jadi Jalan Tol Mohemed bin Zayed, karena UEA Investasi Rp144 Triliun di LPI?
Ilustrasi Jalan Tol Mohemed bin Zayed/MBZ. (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melakukan peresmian jalan tol layang Mohemed bin Zayed (MBZ) untuk menggantikan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

“Atas nama Bapak Presiden Joko Widodo, secara resmi melakukan perubahan nama atas Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi jalan layang MBZ,” ujarnya Senin, 12 April.

Sebagai informasi, keputusan perubahan nama ini tertuang dalam Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635, tertanggal 8 April 2021.

Nampak hadir dalam peresmian tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, dan Duta Besar RI untuk UEA Hasan Bagis.

Peresmian yang dilakukan pada pagi hari tersebut membuat otoritas jalan tol, yakni Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas.

Disebutkan bahwa dilakukan penutupan sementara sebagian ruas Tol Japek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir Senin, 12 April mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, Mohamed bin Zayed adalah komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA). Dia juga merupakan Pangeran mahkota UEA.

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi memberinya kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru. Selain MBZ, Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru juga ditempati oleh mantan perdana menteri Inggris Tony Blair dan pengusaha asal Jepang Masayoshi Son.

Menurut kabar, Mohamed bin Zayed disebut-sebut telah sepakat membenamkan dana sebesar 10 miliar dolar AS atau setara Rp144 triliun pada Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA).