Bagikan:

JAKARTA - Kementerian BUMN siap memberikan penyaluran pembiayaan untuk peningkatan ekonomi para pelaku UMKM.

"Misi dari agen pembangunan dan pengembangan salah satunya dengan dukungan yang nyata melalui pembiayaan, dan BUMN punya Bank Himbara. Dari sinilah, BUMN tentu siap mendukung pembiayaan untuk peningkatan UMKM," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Loto Srinaita Ginting mengutip Antara.

Kegiatan yang menghadirkan sekitar 80 lebih pelaku UMKM ini digelar di Atrium Mall Trans Studio Makassar, 24-27 Oktober 2024.

Loto menegaskan bahwa lembaga-lembaga pembiayaan perlu menyalurkan anggaran untuk UMKM, hanya saja UMKM dinilai juga perlu diedukasi terkait komitmen dalam pembiayaan, mengingat tidak sedikit pembiayaan yang dikelola oleh UMKM yang macet sehingga kepercayaan luntur lalu tidak lagi memperoleh tambahan modal bagi UMKM.

"UMKM harus juga membangun reputasi, jangan macet, karena nanti sulit mendapat pembiayaan lanjutan," tegas Loto.

Kolaborasi, kata Loto, juga menjadi salah satu hal penting dalam pengembangan UMKM, khususnya dalam pemberian edukasi literasi keuangan agar masyarakat terhindar dari jeratan hukum.

"Literasi keuangan yang penting, jangan sampai terjerat pinjaman online ilegal, apalagi pembiayaan bisa bersinergi dengan BUMN," katanya.

Terkait kolaborasi untuk peningkatan dan pengembangan UMKM, dukungan perluasan pemasaran dinilai memang sangat dinantikan UMKM sehingga pada 2020 Kementerian Koperasi meluncurkan PaDI UMKM sebagai salah satu platform yang menjadi wadah pemasaran UMKM.

Sedikitnya terdapat 93 perusahaan BUMN yang telah ikut PaDI UMKM. Para pelaku UMKM selalu melakukan bussiness maching agar masyarakat lebih tertarik dan bangga menggunakan produk UMKM.