Bagikan:

JAKARTA - Emiten kontraktor tambang milik Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 400 juta dolar AS untuk tahun 2024-2025.

Direktur Keuangan Petrosea, Rudi Santoso mengatakan, hingga kuartal IV-2024 menargetkan belanja yang akan terserap sebesar 134 juta dolar AS. Jika dipersentasekan sekitar 33,5 persen dari belanja modal tahun 2024-2025.

"Saat ini untuk penggunaannya di kuartal IV 2024 ini akan ada beberapa capex yang akan datang dan digunakan untuk operasional di site sekitar untuk capex kuartal IV 134 juta doalr AS," ujarnya dalam public expose secara daring, Rabu, 23 Oktober.

Dikatakan Rudi, capex ini akan digunakan untuk mengembangkan proyek yang kontraknya diperoleh di tahun 2024. Adapun total kontrak yang dikantongi PTRO pada tahun 2024 senilai lebih dari 1 miliar dolar AS.

"Untuk total nilai kontrak baru yang diperoleh saat ini sekitar 1 koma sekian miliar dolar AS dan akan terus bertambah di 2025," sambung Rudi.

Rudi juga menyebut capex tersebut paling besar diserap oleh proyek PT Pasir Bara Prima (PBP) serta beberapa proyek di Kalimantan Tengah.

Sebelumnya Petrosea menandatangani term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima yang merupakan salah satu anak usaha dari PT Singaraja Putra Tbk (SINI) dengan nilai perjanjian sebesar 511,45 juta dolar AS

"Saat ini terbesar di proyek PBP serta untuk beberapa proyek Kalimantan Tengah. Akan ada untuk beberapa proyek baru yang didapatkan di 2025," tandas dia.