Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku siap mengemban amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. Erick kembali mendapat kepercayaan untuk menahkodai Kementerian BUMN periode 2024-2029.

Sebagai pembantu presiden, Erick memastikan BUMN siap mendukung visi Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, dia meminta agar BUMN bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya.

“Yang penting waktu dilantik itu ada amanah yang dititipkan bahwa loyal kepada presiden dan juga memastikan program itu bisa berjalan dengan baik untuk rakyatnya sesuai dengan visi Beliau. Artinya, kita di Kementerian BUMN harus bekerja lebih keras lagi untuk profesionalisme dan transparan,” ujar Erick saat tiba kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 21 Oktober.

Erick juga memastikan akan menjaga visi Prabowo dengan terus meningkatkan kolaborasi bersama swasta dan juga UMKM. Termasuk melanjutkan program perampingan BUMN hingga tersisa 30 BUMN untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing BUMN ke depan.   

“Dengan market yang terbuka ini, keseimbangan itu terjadi, antara swasta, UMKM dan juga investasi dari dalam dan luar negeri. Ini yang kita coba seimbangkan,” ucap Erick.

Di samping itu, Erick menekankan keberpihakan terhadap UMKM juga menjadi prioritas Kementerian BUMN. Dia bilang UMKM merupakan fondasi besar bagi ekonomi Indonesia.

Erick menyampaikan BUMN juga berkomitmen mendorong peningkatan jumlah entrepreneur Indonesia yang saat ini baru sekitar 3,4 persen atau tertinggal dari negara lain yang mencapai lima persen hingga delapan persen.

“Ini yang saya rasa peran nanti BUMN akan terus mendorong bagaimana menciptakan entrepreneur. Perusahaan yang menengah naik kelas, dengan private sector juga kita buka kerja samanya,” kata Erick.

Tak hanya itu, Erick mengatakan BUMN juga akan mengimplementasikan komitmen Prabowo dalam mencapai target swasembada pangan. Dia bilang BUMN siap memperkuat ekosistem ketahanan pangan nasional yang lebih terintegrasi ke depan.

“Karena kita ada pupuk, pupuknya mesti tepat waktu, tepat sasaran, apalagi nanti ada digitalisasi. Lalu untuk energi terbarukan, saya rasa kita sudah banyak berinvestasi sekarang, baik Pertamina, PLN, karena kita tahu ke arah sana tidak terhindarkan,” jelasnya.

Erick mengatakan Kementerian BUMN juga akan meneruskan akselerasi hilirisasi yang menjadi visi Prabowo. Termasuk, memastikan transformasi BUMN akan terus berjalan, baik dari segi profesionalisme, transparasi, hingga bersih-bersih BUMN.

“Pokoknya presiden punya visi, kita sebagai pembantu harus loyal, harus bisa menjalankan visi beliau sesuai dengan janji beliau untuk melayani kepada rakyat,” kata Erick.