JAKARTA - Erick Thohir resmi dilantik menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) peridoe 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Erick resmi dilantik hari ini di Istana Negara, Jakarta. Adapun penunjukan Erick sebagai Menteri BUMN diumumkan Prabowo dan Gibran di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober.
Nama Erick di pucuk pimpinan Kementerian BUMN bukan hal baru. Erick sebelumnya juga menjabat sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024 era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Sebelum masuk ke pemerintahan, Erick sudah dikenal di dunia bisnis. Dia menjabat sebagai komisaris dan direktur utama perusahaan ternama Indonesia.
Erick merupakan pendiri dari grup Mahaka, induk perusahaan multimedia yang memiliki beberapa unit bisnis, mulai dari media massa seperti radio, media online, dan televisi, periklanan hingga sport.
Dia juga tercatat pernah menjadi Komisaris Utama Mahaka Media (2010-2019), Presiden Klub Inter Milan (2013-2016), dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan induk ANTV, pada 2014-2019.
Tak hanya dikenal di dunia bisnis, Erick juga terkenal di dunia olahraga. Dia sempat menjadi pemilik klub sepak bola Inter Milan pada 2013-2019, bahkan sempat menjadi Presiden Inter Milan pada 2013-2016.
Erick juga menjabat Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode dari 2006-2019, serta Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006-2010.
Pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini juga pernah menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019), dan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC (2018). Kini, dia menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak penunjukannya pada 16 Februari 2023 lalu.
Dari sisi pendidikan, Erick mengantongi gelar Associate of Arts bidang Komunikasi dari Glendale College, Amerika Serikat. Dia juga mendapat gelar Bachelor of Arts bidang Periklanan di American College, dan Master of Business Administration bidang Periklanan dari National University of California.
Kekayaan Erick Thohir
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan yang dimiliki Erick Thohir mencapai Rp2,31 triliun per 31 Desember 2023.
BACA JUGA:
Rinciannya, Erick tercatat memiliki harta berupa 34 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp419,67 miliar yang tersebar di Depok, Bekasi, Pasuruan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Tangerang.
Erick juga memiliki empat kendaraan dengan total nilai Rp4,96 miliar. Terdiri dari Mercedez Bens W108280S tahun 1969, mobil Honda NF125TR, mobil Hyundai IONIQ 5 EV mobil listrik tahun 2022, dan mobil Hyundai GENESIS G80EV mobil listrik tahun 2022.
Masih mengutip LHKPN, Erick juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp28,57 miliar, surat berharga senilai Rp1,72 triliun, kas dan setara kas senilai Rp192,35 miliar, harta lainnya senilai Rp149,06 miliar, dengan kepemilikan hutang Rp203,76 miliar.