KPUPR Bakal Fokuskan Pembangunan Tol Trans Sumatra Selama Lima Tahun ke Depan

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan fokus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Dengan demikian, nantinya tol yang membentang dari kawasan Banda Aceh hingga Lampung ditargetkan akan saling tersambung.

"Kami harus menyelesaikan 5 tahun berikutnya nyambung Trans Sumatra, itu target utama. Kami sudah rekomendasikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur PUPR, salah satunya tol. Insyaallah, kami harus bisa menyambungkan Tol Trans Sumatra," ujar Basuki saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat, 4 Oktober.

Adapun JTTS akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui jalan tol sepanjang 2.840 kilometer yang terdiri dari 24 ruas jalan berbeda.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra sendiri pertama kali dimulai sejak 2015 silam.

Selama satu dekade perencanaan dan pembangunan infrastrukturnya, sudah lebih dari 10 ruas Jalan Tol Trans Sumatra yang telah beroperasi.

Terdapat tiga ruas Tol Trans Sumatra yang ditargetkan selesai pada 2024, yakni, Tol Sigli–Banda Aceh Seksi Padantiji–Seulimeum + rest area (25 km), Tol Binjai–Langsa Seksi Tanjung Pura–Pangkalan Brandan (18,9 km) dan Pekanbaru–Padang Seksi Sicincin–Padang (36 km) dan Rengat–Pekanbaru Seksi Bypass Pekanbaru–Siak (13,4 km) dan Betung–Tempino–Jambi Seksi Tempino– Sp. Ness (18,5 km).

Selanjutnya, ruas JTTS yang bakal masuk daftar ditargetkan beroperasi pada 2025, yaitu Jalan Tol Palembang–Betung Prioritas 1 Seksi Rengas–Pangkalan Balai + Stuktus Interchange Pulau Rimo + Rest Area (33 km) dan Tol Palembang–Betung Prioritas 2 Seksi Kremasan–Rengas + Struktur Interchange Gandus (21,5 km).

Berikutnya, Tol Palembang–Betung Prioritas 3 Seksi Pangkalan Balai–Betung (14,7 km) dan Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 1A Struktur Interchange dan Akses Betung (2,3 km).

Kemudian terdapat pula 3 ruas JTTS yang bakal diprioritaskan pembangunannya pada 2025 mendatang. Ketiganya itu meliputi Tol Rengat–Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru, Tol Palembang–Betung dan Tol Betung–Tempino–Jambi.