Bagikan:

MEMPAWAH - PT Indonesia Asahan Aluminium akan membangun smelter aluminium yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimant Barat.

Direktur Utama Holding Tambang BUMN MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, smelter yang akan dibangun ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar 2 miliar dolar AS.

"Nanti yang di smelter alumuniumnya sekitar 2 miliar dolar," ujar Hendi di Mempawah yang dikutip Rabu, 25 September.

Ia melanjutkan, smelter yang akan dibangun di kawasan yang sama dengan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) ini memiliki kapasitas produksi 600.000 yon aluminium per tahun,

"Kapasitasnya 600.000 ton. Nanti akan di bawah Inalum," sambung dia.

Dikatakan Hendi, proses pembangunan smelter ini akan dilakukan bersamaa dengan Final Investment Decision (FID) SGAR Tahap II.

Namun kata dia, berbeda dengan FID SGAR yang diirencanakan rampung pada tahun 2027, smelter aluminium ini ditargetkan selesai pada 2028.

"Kalau smelter aluminium aan kita coba FID dalam kurun waktu yang bersamaan (dengan SGAR Fase II) tapi selesainya di 2028," tegas Hendi.

Hendi menyebut, pengembangan SGAR Fase II akan dimulai pada awal tahun 2025.

Untuk itu, ia menargetkan, penyelesaian keputusan investasi atau Final Investment Decision (FID) pada akhir tahun 2024.