Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Indonesia Water Warrior (IWW) pada hari ini, Sabtu, 21 September.

IWW merupakan komunitas pemuda peduli sungai yang aktif menghadapi tantangan air dan iklim global. Sejatinya, kata dia, IWW akan berperan sebagai hub bagi 1.100 komunitas air di Indonesia.

Basuki mengatakan, untuk mendukung komunitas ini, dirinya telah memerintahkan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk mengalokasikan sejumlah anggaran untuk preservasi aliran sungai melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) di setiap daerah.

"Nanti akhirnya saya akan perintahkan kepada Dirjen Sumber Daya Air untuk mengalokasikan anggaran khusus sebagai pelaksanaan dari water warrior ini, yang akan dilaksanakan para komunitas sungai komunitas air tadi," ujar Basuki di Jakarta, Sabtu, 21 September.

Adapun anggaran ini akan disalurkan melalui Balai Wilyah Sungai (BWS) dengan besaran Rp5 miliar per sungai.

"Sekitar Rp5 miliar satu sungai," imbuh dia.

Adapun sungai yang akan menjadi prioritas pembiayaan adalah sungai-sungai besar dengan tingkat pencemaran sampah terparah seperti di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

"Kita prioritaskan yang parah, terutama di Jawa, kemudian di Bali. Itu kita juga akan prioritaskan untuk menjaga kelestarian sungai," sambung Basuki.

Basuki bilang, anggaran untuk kebersihan sungai ini sejatinya telah mulai dianggarkan pada tahun ini namun dalam jumlah yang kecil. Ia juga memastikan akan meminta Dirjen untuk menaikkan anggaran mulai tahun depan.

"Sebenarnya sekarang sudah ada mulai, tapi kecil-kecil. Nanti tahun depan saya minta dilebih," tandas Basuki