JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah membangun Akses Jalan Samota lanjutan dengan skema kontrak tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC).
Samota merupakan singkatan dari Saleh (Teluk Saleh)-Moyo (Pulau Moyo) dan Tambora (Gunung Tambora).
Jalan akses ini akan mempermudah akses menuju 3 tempat tersebut yang merupakan destinasi wisata, khususnya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbawa.
"Pembangunan Akses Jalan Samota di NTB saat ini tengah dilakukan dan diharapkan rampung pada Desember 2024," demikian bunyi keterangan di Instagram resmi @pupr_binamarga, dikutip Jumat, 20 September.
Adapun pembangunan jalan akses ini terbagi menjadi empat segmen.
Segmen pertama penanganan jalan sepanjang 484,6 meter (m).
Segmen kedua penanganan jalan sepanjang 822,8 m dan pembangunan Jembatan Aik Bari I sepanjang 60,8 m serta Jembatan Aik Bari II sepanjang 16 m.
Kemudian, segmen ketiga dilaksanakan penanganan jalan sepanjang 410,2 m dan pembangunan Jembatan Aik Bari III sepanjang 20 m.
BACA JUGA:
Terakhir segmen keempat, penanganan jalan sepanjang 275,9 m dan Pembangunan Jembatan Aik Bari IV sepanjang 245,6 m.
Sehingga, total penangan jalan secara keseluruhan kurang lebih 1.989 m dan pembangunan jembatan 340 m.
"Akses Jalan Samota diharapkan rampung akhir tahun ini dan dapat segera #MemudahkanJalanmu menuju Sumbawa," imbuhnya.