Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan pemenang lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) tahun 2024 pada hari ini, Rabu, 18 September.

Pengumuman ini bertepatan dengan perhelatan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 di Jakarta Convention Center.

Adapun pada lelang ini, total kapasitas yang dilelang sebesar 320 Mega Watt (MW) dan digarap oleh 5 perusahaan dengan total 8 wilayah panas bumi.

Dari sisi investasi, disepakati sebesar 1,82 miliar dolar AS. Melalui kesepakatan ini, 8 wilayah panas bumi ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.401 pekerja.

Berikut rincian wilayah panas bumi yang berhasil dilelang:

1. WPSPE Samosir yang dimenangkan oleh PT Medco Power Indonesia, dengan rencana pengembangan atau Plan of Development sebesar 40 MW. Adapun besaran investasi pada proyek ini senilai 228 juta dolar AS dan menghasilkan lapangan kerja bagi 175 orang.

2. WPSPE Koto Sani Tanjung Bingkung dimenangkan oleh PT EDC Indonesia, dengan PoD sebesar 40 MW. Sementara investasi proyek ini senilai 228 juta dolar AS dan menghasilkan kerja bagi 175 orang.

3. WKP Cisolok-Cisukarame dimenangkan oleh PT Daya Anugerah Sejati Utama yang merupakan salah satu anak usaha Sinarmas dengan rencana pengembangan sebesar 40 MW. Adapun besaran investasi senilai 210,5 juta dolar AS dengan lapangan kerja bagi 175 orang.

4. WKP Hu’u Daha yang dimenangkan oleh PT Sumbawa Timur Mining, dengan rencana pengembangan sebesar 60 MW. Sementara besaran investasi senilai 404,4 juta dolar AS dengan tambahan lapangan kerja bagi 263 orang.

5. WKP Nage dimenangkan oleh PT Daya Anugerah Sejati Utama dengan rencana pengembangan 40 MW. Kemudian investasi sebesar 205,7 juta dolar AS dan tambahan lapangan kerja bagi 175 orang.

6. WKP Toka Tidung dimenangkan oleh PT Ormat Geothermal Indonesia, denan rencana pengembangan atau 40 MW dan investasi sebesar 202,5 juta dolar AS plus tambahan lapangan kerja bagi 175 orang.

7. WPSPE Bora Pulu yang dimenangkan oleh PT EDC Indonesia, dengan rencana pengembangan sebesar 40 MW. Kemudian investasi sebesar 228 juta dolar AS dengan tambahan lapangan kerja hingga 175 orang.

8. Terakhir, WPSPE Wapsalit yang baru ditetapkan menjadi WKP. Adapun rencana pengembang WKP ini sebesar 20 MW dan rencana investasi sebesar 114 juta dolar AS. DIproyeksikan WKP ini akan menyediakan lapangan kerja bagi 88 orang.