Bagikan:

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraih kontrak baru Rp13,6 triliun hingga Agustus 2024.

Mengutip keterbukaan informasi, Minggu, 15 September, perolehan kontrak baru ini didapat dari pekerjaan proyek Gedung sebesar 43 persen, sumber daya air sebesar 31 persen, sisanya jalan dan jembatan, properti, manufaktur, serta EPC sebesar 26 persen.

Sedangkan, jika diurai dari sumber pendanaan bersumber dari pemerintah sebesar 56 persen, Loan sebesar 7 persen, BUMN/D sebesar 19 persen dan swasta sebesar 18 persen.

Ditinjau dari lini bisnis, perolehan kontrak masih didominasi 90 persen dari lini Engineering & Konstruksi, 4 persen Property & Hospitality, 4 persen lini Manufaktur, dan Investasi & Konsesi sebesar 2 persen.

Sampai dengan bulan Agustus 2024, ADHI berhasil memperoleh beberapa kontrak besar antara lain EPCC Jetty & Propylene Storage Tank, Tol IKN Paket 1B Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam.

Perseroan kembali menegaskan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penandatanganan tiga kontrak strategis di bidang konstruksi air yaitu CWP-IDG Wulan River Improvement Works Package I and Satreyan River Works, Kuta-Legian-Seminyak Beach Conservation Works Package 2, dan Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran Kota Banjarmasin Tahap I.

Penandatanganan tiga kontrak tersebut merupakan pencapaian penting bagi ADHI sebagai BUMN Konstruksi, yang terus memperkuat posisinya dalam sektor konstruksi air.