Bagikan:

JAKARTA - Direktur utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melakukan kunjungan ke kampus UGM, Selasa 3 September. Kunjungan tersebut ini disambut langsung oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.

Agenda kunjungan kali ini mencakup pembahasan tentang kolaborasi dalam studi herbal dan pengembangan produk superfood atau jenis pangan yang mengandung nutrisi tinggi.

Ova menyambut baik tawaran kerja sama yang disampaikan oleh Sido Muncul terhadap potensi kerjasama antara UGM dan Sidomuncul dalam pengembangan obat herbal.

“Kita membuka peluang kolaborasi karena UGM memiliki punya pusat studi herbal dan penelitian-penelitian terkait itu sudah banyak sekali,” ungkap Prof. Ova membuka diskusi.

Irwan Hidayat mengatakan Sido Muncul memiliki ketertarikan untuk kerja sama dalam pengembangan produk herbal dengan UGM terutama untuk tanaman temulawak, jahe, dan kunyit.

“Temulawak, jahe, dan kunyit itu bisa dikembangkan menjadi superfood yang berkualitas tinggi. Kunci marketing adalah produk yang baik, jadi kita bisa memulai dari hulu, dari benihnya, agar negara lain bisa membeli dari kita,” ujar Irwan Hidayat.

Dalam kesempatan itu, Irwan menegaskan bahwa Sido Muncul juga menawarkan dukungan penuh dalam penelitian terkait temulawak dan produk herbal lainnya, bahkan pihaknya siap menyumbangkan semua sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk penelitian terkait.

“Semua yang kami miliki nanti akan kami sumbangkan untuk mendukung penelitian di UGM,” tegasnya.

Kunjungan Dirut Sido Muncul ke UGM kali ini menandai awal dari sebuah kemitraan strategis antara Sido Muncul dan UGM dalam pengembangan dan penelitian produk herbal. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam pengolahan herbal dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Dengan dukungan dari Sido Muncul dan komitmen UGM dalam penelitian, diharapkan akan lahir produk-produk unggulan yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi negara.