Bagikan:

JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) melaporkan progres sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digarap oleh perseroan.

Salah satunya adalah proyek pembangunan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN) di IKN yang menjadi bagian kerja perseroan. Adapun hingga saat ini progresnya sudah mencapai 65 persen.

"Untuk Gedung ASN itu baru 65 persen atau pada November kami selesai 100 persen. Dan just info saja untuk dua gedung itu sudah 90 persen," ujar Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita dalam agenda Public Expose Live secara daring, Jumat, 30 Agustus.

Sementara itu, khusus untuk konstruksi Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) saat ini progresnya disebut telah mencapai 83 persen.

Hadian menargetkan, bahwa proyek Gedung Kemenko Marves dapat rampung pada Oktober 2024 mendatang.

"Untuk yang Gedung Kemenko Marves itu sudah 83 persen progresnya dan rencana harusnya Oktober itu sudah selesai," kata dia.

Diketahui, total nilai kontrak dari kedua proyek di IKN tersebut mencapai Rp2,2 triliun. Ke depan, lanjut Hadian, pihaknya juga berharap dapat segera merealisasikan sejumlah kontrak baru di IKN.

"Dan untuk yang lainnya di IKN, kami sekarang sudah ikut tiga tender dan mudah-mudahan satu atau dua (proyek) bisa kami dapat lagi," imbuhnya.

Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan 12 tower rumah susun (rusun) hunian ASN, Polri dan BIN serta Paspampres di IKN sudah bisa beroperasi pada Agustus ini.

Basuki mengatakan, hunian ASN, Polri dan BIN serta Paspampres di IKN ini totalnya sebanyak 47 tower dan sekarang yang sudah topping off 14 tower.

"Nanti pada Agustus insyaallah sebanyak 12 tower rusun tersebut sudah bisa beroperasi," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis, 6 Juni.