JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) melaporkan progres sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digarap oleh Perseroan.
Salah satunya adalah proyek pembangunan rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN) di IKN yang menjadi bagian kerja perseroan yang hingga saat ini progresnya baru mencapai 3 persen.
Direktur Operasi II Wika Gedung Akhmadi Tricahyono mengatakan, angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kemarin kami baru dikumpulkan semua untuk koordinasi secara padat dengan dirjen. Untuk (hunian ASN) Paspampres kami harapkan di akhir tahun bisa mencapai kalau dari penyerapan 40 persen atau dari progresnya sekitar 25 persen," kata Akhmadi dalam Public Expose Live secara daring, dikutip Kamis, 30 November.
Sementara itu, khusus untuk konstruksi Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) saat ini progresnya disebut telah mencapai 27 persen dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun sebesar 41,5 persen.
Terkait hal ini, Akhmadi menyebut, pihaknya berkomitmen untuk mengebut pengerjaan konstruksi dua proyek di IKN tersebut guna memastikan konstruksi dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
"Jadi, ini memang cukup challenging, sehingga memerlukan upaya-upaya keras dan koordinasi yang sangat intens. Bahkan, setiap pagi saya langsung berinteraksi dengan pelaksana proyek untuk memastikan critical item dan milestone bisa tercapai seperti yang kami harapkan," ujarnya.
Diketahui, total nilai kontrak dari kedua proyek di IKN tersebut mencapai Rp2,2 triliun. Ke depan, lanjut Akhmadi, pihaknya juga berharap dapat segera merealisasikan sejumlah kontrak baru di IKN.
"Saat ini, kami terus mengikuti perkembangan proses, melakukan kerjasama dengan kontraktor untuk mendapat proyek yang berjalan, seperti proyek bandara (VVIP IKN) dan lainnya. Kami terus ikuti itu, sehingga harapannya ke depan akan menambah paket pekerjaan yang ada di IKN," imbuhnya.
Adapun berdasarkan data Kementerian PUPR, progres pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara per 19 Oktober 2023 mencapai sekitar 1-2 persen.
BACA JUGA:
Secara keseluruhan, dari 47 menara rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri atas 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit.
Kemudian, Rusun Hankam terdiri atas 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit.
Masing-masing tower setinggi 12 lantai, terdiri atas lantai 1 dan 2 yang dimanfaatkan untuk podium fasilitas sosial/fasilitas umum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Setiap unitnya disiapkan tiga kamar tidur.