Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan sebanyak 4.000 industri kecil bisa mendapatkan sertifikasi halal hingga akhir 2024 ini.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto mengatakan, hingga saat ini sudah ada 3.095 industri kecil yang telah diberikan bantuan sertifikasi industri halal.

"Tahun ini, proses fasilitasi sertifikasi halal gratis sedang berjalan dengan target 4.000 industri kecil, baik secara reguler maupun self declare," ujar Eko dalam sambutannya di acara Kick Off Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 di Gedung Kemenperin, Jakarta, Senin, 26 Agustus.

Eko menyebut, untuk memudahkan pendataan dan seleksi bantuan sertifikasi industri halal pada 2024, Kemenperin dalam proses pengintegrasian pendaftaran fasilitasi sertifikasi halal melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) yang terinterkoneksi dengan SiHalal BPJPH.

Menurut dia, pihaknya juga terus memperkuat kelembagaan sertifikasi halal melalui pembentukan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).

Hingga saat ini, sudah ada 18 LPH sudah terakreditasi di lingkungan Kemenperin yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ke depannya kami berharap dapat menambah jumlah LPH yang dapat melayani masyarakat industri lebih luas lagi," katanya.

Dalam rangka mempromosikan industri halal nasional, kata Eko, Kemenperin telah melaksanakan dan berpartisipasi aktif pada pameran produk halal di dalam dan luar negeri, seperti Almaty Halal Expo di Kazakhstan, OIC Halal Expo di Istanbul Turki dan Russia Halal Expo di Kazan, Rusia.

Dia bilang, sebagian besar peserta yang mengikuti pameran tersebut merupakan para pemenang IHYA. Oleh karena itu, ke depannya, para pemenang IHYA berkesempatan untuk turut serta dalam 15 pameran halal berskala internasional di dunia dan mempunyai peluang besar untuk memperluas akses pasar.

"Berdasarkan langkah-langkah tersebut, kami siap untuk terus mendorong pertumbuhan industri halal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mewujudkan visi Indonesia menjadi produsen halal terkemuka di dunia," imbuhnya.