Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 sebesar 0,47 miliar dolar AS.

Surplus Ini juga menjadikan neraca perdagangan Indonesia surplus 51 bulan berturut-turut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, dengan realisasi itu, neraca dagang Indonesia mencatatkan surplus dalam 51 bulan sejak Mei 2020.

"Pada Juli 2024 neraca perdagangan barang tercatat surplus 0,47 miliar dolar AS atau turun sebesar 1,92 miliar dolar AS secara bulanan. Surplus Juli 2024 ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya ataupun dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis, 15 Agustus.

Dia menjelaskan, surplus neraca perdagangan pada Juli 2024 ditopang oleh surplus perdagangan komoditas nonmigas senilai 2,16 miliar dolar AS.

Amalia menyampaikan komoditas utama penyumbang surplus non migas adalah bahan bakar mineral, terutama batu bara yang masuk dalam (HS 27).

Kemudian didorong oleh lemak dan minyak nabati (HS 15) yang mayoritas adalah crude palm oil (CPO), serta besi dan baja (HS 72).

Untuk surplus neraca perdagangan nonmigas Juli 2024 lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan lalu maupun bulan yang sama tahun lalu.

Sementara neraca perdagangan migas mencatatkan defisit sebesar 2,13 persen, dengan defisit yang meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,04 persen.

Amalia menyampaikan, komoditas penyumbang defisit neraca perdagangan migas adalah hasil minyak dan minyak mentah.

“Defisit neraca perdagangan migas Juli 2024 lebih dalam dari bulan sebelumnya atau dengan bulan yang sama tahun lalu,” jelasnya.

Dia mengemukakan, neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 masih surplus karena nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai impor.

Nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar 22,21 miliar dolar AS, atau meningkat 6,55 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan nilai impor Indonesia tercatat sebesar 21,74 miliar dolar AS, atau meningkat 17,82 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.