Bagikan:

JAKARTA - Media sosial diramaikan dengan unggahan sebuah video dari akun tiktok @by.fencey yang menunjukan uang dengan kondisi tidak memiliki gambar wajah Soekarno-Hatta secara lengkap atau tanpa gambar muka pahlawan di pecahan depan Rp100.000.

"Yura aku dapat uang yang gak ada Soekarno Hattanya. Ini buat apa ya,” tulis akun @by.fencey.

Dalam video yang diunggah memperlihatkan tiga lembar uang tanpa gambar muka pahlawan dan memiliki nomor seri urut pada pecahan tersebut.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menyampaikan uang Rupiah tersebut masuk dalam kategori uang yang diragukan keasliannya. Oleh sebab itu Ia mengimbau masyarakat untuk langsung mengunjungi dan meminta klarifikasi langsung dari Bank Indonesia.

"Uang Rupiah tersebut masuk dalam kategori uang yang diragukan keasliannya. Sesuai dengan Pasal 29 UU Mata Uang Tahun 2011, masyarakat dapat meminta klarifikasi dari Bank Indonesia tentang Rupiah yang diragukan keasliannya tersebut," jelasnya kepada VOI, Selasa, 13 Agustus.

Marlison menyampaikan apabila berdasarkan hasil klarifikasi bahwa Uang Rupiah tersebut dinyatakan tidak asli, maka Bank Indonesia tidak memberikan penggantian dan Uang Rupiah tidak asli tersebut diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Marlison menjelaskan apabila hasil klarifikasi terhadap uang tersebut dinyatakan sebagai Rupiah asli maka sesuai dengan Pasal 24 PBI Nomor 21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah, maka masyarakat akan diberikan penggantian sebesar nilai nominal yang dapat dilakukan dalam pecahan yang sama atau pecahan yang lain.

Marlison menyampaikan uang Rupiah tersebut apabila dinyatakan asli maka dikategorikan dalam kondisi cacat atau uang Rupiah hasil cetak yang spesifikasi teknisnya tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan Bank Indonesia.

"Apabila masyarakat mendapatkan uang Rupiah dengan kondisi cacat tersebut maka dapat melakukan klarifikasi ke Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya, Marlison menyampaikan Bank Indonesia terus mengedukasi masyarakat melalui program Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah untuk selalu merawat setiap uang Rupiah yang dimiliki untuk menjaga kualitas uang Rupiah dengan baik dan mudah dikenali ciri-ciri keasliannya.