Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini Rabu 31 Juli, setelah kemarin ditutup turun 47,03 poin atau 0,65 persen ke level 7.241,86.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, koreksi dari IHSG kemarin dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Sebagai catatan, rupiah spot hari melemah 0,12 persen ke Rp16.300 per dolar AS. Sedangkan, rupiah Jisdor turun 0,21 persen ke Rp16.320 per dolar AS.

Di sisi lain, harga komoditas hari ini juga cenderung bergerak terkoreksi.

"Koreksi IHSG kemarin juga sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang juga mayoritas bergerak melemah," ujarnya, dalam riset.

Untuk perdagangan hari ini menurut dia, IHSG masih rawan bergerak terkoreksi dengan support 7.207 dan resistance 7.272.

"Untuk hari ini, IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data pekerjaan AS dan rilis data manufaktur China," ungkapnya.

Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati oleh investor, seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 2.600 - Rp 2.700 per saham, PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) Rp 94 - Rp 99 per saham, dan PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) Rp 1.400 - Rp 1.450 per saham.