JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan terkoreksi pada perdagangan Kamis 7 September. IHSG hari ini diperkirakan resistance 7.020, pivot 6.950, support 6.900.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG hari ini masih rawan terkoreksi atau konsolidasi di sisa pekan ini. Tetap waspadai potensi koreksi ke kisaran 6.950-6.980.
"Secara teknikal, potensi koreksi didasari oleh terbentuknya upper shadow panjang dari pergerakan Rabu. Stochastic RSI terindikasi overbought, dan terdapat kecenderungan penurunan volume transaksi," tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menambahkan, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh data ekonomi penting regional dan domestik. Dari regional, nilai ekspor dan impor Tiongkok diperkirakan masih terkontraksi di Agustus 2023, meski lebih baik dibanding kontraksi di Juli 2023.
"Surplus neraca dagang Tiongkok diperkirakan turun di Agustus 2023. Kondisi ini mengindikasikan pemulihan konsumsi domestik di Tiongkok," tambah Phintraco Sekuritas.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Berlaku 2024, Cukai Minuman Berpemanis (MBDK) Tak Gunakan Pita Seperti Rokok
11 Agustus 2023, 19:05
Phintraco Sekuritas menjelaskan, harga komoditas energi diperkirakan masih melanjutkan penguatannya. Disamping upaya pemangkasan supply, ekspektasi pemulihan demand dari Tiongkok turut memicu penguatan tersebut.
Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham komoditas yang masih berpotensi melaju pada perdagangan hari ini. Saham komoditas tersebut di antaranya PTBA, HRUM, PGAS dan INDY.
"Selain itu perhatikan potensi rotasi ke TLKM, INDF, ICBP, UNVR dan BRIS," jelas Phintraco Sekuritas.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
